Cegah Karhutla di Pekanbaru

BPBD Pekanbaru Siap Bersinergi dengan BPBD Riau dan Stakholder Terkait 

Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi

Laporan : Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

    DALAM rangka mencegah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru siap mengandeng dan selalu bersinergi dengan pihak BPBD Provinsi Riau. Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan TNI-Polri, Mandala Agni Daops Pekanbaru dan kelompok masyarakat peduli asap tingkat kelurahan. Demikian disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi saat dikonfirmasi Kiblatriau.com, Jumat (25/6/2021).


''Saat ini kita tetap fokus untuk penanggulangan karhutla di Kota Pekanbaru. Dan beberapa waktu yang lalu, kita juga sudah melakukan rapat kordinasi dan penetapan siaga darurat dalam mengantisipasi karhutla. Oleh sebab itu, untuk mendukung penanganan karhutla itu kita bersinergi dengan BPBD Provinsi Riau dan stakholder lainnya. Dengan begitu, jika ada karhutla bisa diatasi dengan cepat dan maksimal,'' ungkap Zarman Candra.

Sambung mantan Camat Payung Sekaki ini, bahwa untuk mencegah terjadinya karhutla itu, pihaknya juga telah menyiagakan tim siaga karhutla. Dimana kata Zarman bahwa untuk penanganan dini terkait karhutla di tingkat kelurahan, pihak BPBD memberikan pelatihan kepada  beberapa kader yang ada di enam kelurahan. ''Untuk daerah rawan karhutla sudah kita petakan. Dan saat ini, ada 6 kecamatan yang potensial di Pekanbaru yang rawan karhutla. Oleh sebab itu, siap bersinergi dalam penanganan karhutla ini,'' terang Zarman.

Lanjut Zarman, saat ini BPBD Kota Pekanbaru juga sudah menyediakan layanan call center khusus untuk penanganan karhutla, yaitu 08117651464. ''Ya kita siapkan Call center ini fast respons untuk langkah cepat menanggulangi titik api yang terjadi di Pekanbaru. Dengan begitu, jika ada laporan, maka tim siaga karhutla langsung ke lapangan siap melakukan evakuasi apabila terjadi kebakaran,'' tutur Zarman.***
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar